5 Cara Menumbuhkan Jiwa Entrepreneurship pada Anak

Mengetahui cara menumbuhkan jiwa entrepreneurship pada anak merupakan langkah penting untuk membentuk kemandirian. Salah satu upaya yang bisa Anda lakukan adalah melalui lembaga pendidikan yang mengasah keterampilan berwirausaha sejak dini, seperti Highscope International School in Denpasar.

Kami memberikan pembelajaran aktif berbasis aksi, yang mendukung anak untuk mengembangkan jiwa entrepreneurship berdasarkan pola pikir STEAM. Melalui metode ini, anak dapat menciptakan solusi inovatif untuk mengatasi berbagai masalah dalam kehidupan nyata, berdasarkan pemahaman ilmiah dan emosional.

5 Cara Menumbuhkan Jiwa Entrepreneurship pada Anak Sejak Dini

Bagi Anda yang ingin menumbuhkan jiwa entrepreneurship pada anak sejak dini, ikuti cara-caranya berikut ini.

1. Dorong Kreativitas dan Kemandirian

Menumbuhkan jiwa kewirausahaan pada anak sejak dini dimulai dengan mendorong kreativitas dan kemandirian. Berikan kesempatan kepada anak untuk mengeksplorasi ide-ide baru, membuat proyek-proyek kecil, dan menemukan solusi untuk masalah mereka sendiri.

2. Tumbuhkan Rasa Ingin Tahu dan Kerja Keras

Cara menumbuhkan jiwa entrepreneurship pada anak juga bisa Anda lakukan dengan merangsang rasa ingin tahunya. Caranya, dukung anak untuk terus bertanya, mencari tahu, dan eksplorasi dunia sekitar mereka. Upaya ini dapat merangsang minat dan motivasi intrinsik untuk mengembangkan ide-ide baru.

3. Biarkan Anak Mengambil Keputusan

Memberikan anak tanggung jawab untuk membuat keputusan akan membantu mereka mengembangkan keterampilan pengambilan keputusan dan meningkatkan rasa percaya diri. Ajarkan mereka untuk mempertimbangkan pro dan kontra, mengidentifikasi risiko, dan mengambil keputusan yang sesuai dengan tujuan.

4. Ajarkan Cara Menghadapi Masalah

Mengajarkan problem solving juga menjadi cara menumbuhkan jiwa entrepreneurship pada anak.  Ajarkan bahwa kegagalan adalah bagian dari proses belajar dan merupakan peluang untuk tumbuh. Dorong mereka untuk mencari solusi, merencanakan ulang strategi, dan tetap gigih meskipun menghadapi kesulitan.

5. Ajarkan Praktik Langsung

Menurut laman CNBC, 60% remaja ingin membangun bisnis sendiri ketimbang mencari kerja, di mana 37% di antaranya tertarik berkat program pengajaran wirausaha di sekolah. Salah satu contohnya adalah Highscope International School in Denpasar.

Selain pengetahuan akademis berstandar internasional, Highscope juga menekankan pengembangan soft skills melalui kelas multiage. Tujuannya adalah untuk mengasah keterampilan komunikasi, kepemimpinan, dan kerja sama tim dari berbagai usia, yang mendukung pembentukan karakter kewirausahaan sejak dini.

Ada pula kelas MAGIC (Making Good Choices), yaitu kelas khusus di mana anak akan menerapkan kemampuan manajemen, sesuai topik yang mereka inginkan. Artinya, anak akan memilih masalah kehidupan sehari-hari, kemudian menciptakan solusi untuk memecahkannya, sesuai dengan tingkat perkembangan mereka.

Sudah Tahu Cara Menumbuhkan Jiwa Entrepreneurship pada Anak?

Menumbuhkan jiwa kewirausahaan merupakan investasi berharga untuk membentuk anak yang kreatif, mandiri, dan siap menghadapi tantangan. Dalam upaya ini, langkah seperti mendorong kreativitas hingga mengajarkan langsung di sekolah, akan membentuk landasan kuat bagi perkembangan jiwa kewirausahaan pada anak.

HighScope International School in Denpasar merupakan lembaga pendidikan yang memberikan kontribusi positif dalam membentuk generasi penerus, yang mampu merespon perubahan dan menciptakan peluang di dunia yang terus berkembang.

Highscope merancang kurikulum dan praktik langsung yang holistik, mulai dari preschool, elementary, hingga middle school. Tujuannya adalah membentuk anak-anak dengan sikap kewirausahaan, inovasi, bekerja keras, dan semangat untuk mencapai kesuksesan di masa depan.